Mohon tunggu...
Isman Sumurubun
Isman Sumurubun Mohon Tunggu... Penulis - Seorang pegiat literasi kopi

Isman Sumurubu - Aku menulis maka aku ada

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Rindu Bukan Wacana

1 April 2020   14:58 Diperbarui: 1 April 2020   15:00 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : Isman brewok

Tanyamu...
Apakah  rindu adalah  koalisi partai
yang diadu domba para pejabat yang berhati perutdan kenikmatan sesaat?

Tanyamu...
Apakah rindu adalah wacana yang lahir dari penikmat kekuasaan atas nama rakyat, yang menjelma jadi pemuas hawa nafsu belaka?

Tanyaku...
Apakah  rindu adalah job bagi-bagi jabatan atau kekuasaan, yang ketika kalah membuat kekacauan, yang ketika menang membuat kebijkan dengan kesewenang-wengan?

Tanyaku...
Apakah  rindu lahir debu-debu jalan kaum lemah, yang menjelma jadi budak di negeri sendiri.

Jawabku...
Rindu bukanlah wacana, yang kita buat dengan recana. Melainkan rindu adalah rasa yang tercipta diantara kita, tanpa banyak tanda tanya, tanpa harus dijabarkan dengan rumus matematika.

Sederhana dan sangat sederhana, rindu bukanlah wacana. Rindu adalah rasa tak terdefinisi, hanya diungkapkan dengan
kata-kata dan argumentasi

Namun, tidak dengan kata-kata pemanis bibir seperti para politikus yang suka berjanji tanpa ada bukti.

Melainkan kata-kata sederhana seperti kau seduh secangkir kopi. Manis, pahit menyatu jadi satu rasa yang abadi


Makassar 20 Desember 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun