Mohon tunggu...
Atanshoo
Atanshoo Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Mahasiswa Administrasi Perkantoran. Memiliki hobby menulis, untuk menyalurkan kegelisahan terkhusus pada kategori Humaniora dan Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Bisik Rindu

2 Maret 2024   10:25 Diperbarui: 2 Maret 2024   10:30 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi: Bisik Rindu - Atanshoo (Atharva on usnplash)

Bisik Rindu

(Atanshoo)

Di sudut malam yang sunyi,
Rinduku menyapa,
Seperti bisikan angin yang halus,
Menembus ruang dan waktu.

Bayanganmu menari di pelupuk mata,
Senyummu yang menawan,
Terukir dalam ingatanku,
Membuat hatiku bergetar.

Rindu ini bagaikan ombak,
Datang dan pergi silih berganti,
Menerjang hatiku dengan keras,
Meninggalkan jejak luka dan perih.

Aku merindukan tawamu,
Yang bagaikan melodi indah,
Menyenangkan hatiku dan jiwaku,
Menerbangkan aku ke alam mimpi.

Aku merindukan pelukanmu,
Yang bagaikan selimut hangat,
Melindungiku dari rasa dingin,
Memberikan rasa aman dan nyaman.

Rindu ini bagaikan api,
Membakar hatiku dengan panas,
Menyiksaku dengan rasa cinta yang mendalam,
Membuatku ingin selalu dekat denganmu.

Di malam yang sunyi ini,
Aku hanya bisa berbisik rindu,
Semoga angin dapat membawanya kepadamu,
Dan menyampaikan rasa cintaku yang tulus.

Aku mencintaimu dengan segenap hatiku,
Dan rindu ini akan selalu ada,
Sampai kita bertemu kembali,
Dan rasa cinta ini terbalaskan
.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun