Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Senja di Cakrawala Rindu

10 April 2024   15:08 Diperbarui: 10 April 2024   15:17 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
@Pantai Pasir Putih Situbondo, 10 April 2010 (Dokumen pribadi) 

SENJA DI CAKRAWALA RINDU

Di tepi cakrawala aku berdiri,  
Menatap mentari perlahan berlalu,  
Kecipak ombak membelai pantai,  
Irama seruni meresap ke jiwa,  
Oh, andai engkau di sini bersama.

Senja mewarnai langit dengan senyuman,  
Merah jingga peluk erat horizon,  
Angin sepoi bisikkan kata rindu,  
Untukmu, yang jauh di sana,  
Berharap waktu membawamu kembali.

Aku dan senja, bersama menanti,  
Mengukir asa di tepian hati,  
Bisikan ombak menjadi saksi,  
Rindu ini, untukmu, semata,  
Di sini, di batas cakrawala.

Mentari tenggelam, bintang bersinar,  
Namun tak ada yang lebih terang,  
Dari cinta yang terpatri di dada,  
Andai kau ada, di sini, bersamaku,  
Di batas hari, di mana cinta kita berlabuh.

Situbondo, 10 April 2010

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun