Mohon tunggu...
Mochamad Iqbal
Mochamad Iqbal Mohon Tunggu... Penulis | Pengajar | Penikmat Film

Nominasi Best in Fiction 2023, senang membaca buku-buku filsafat. | Penulis Novel Aku Ustadz Matote, Meredam Langit | Penulis Antologi Cerpen Isnin di Tanah Jawa, Kumpulan Para Pemalas. | Menulis adalah cara untuk mengabadikan pikiran, dan membiarkannya hidup selamanya.|

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Mesin Nomor 7

13 Oktober 2025   08:38 Diperbarui: 14 Oktober 2025   18:09 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepala HRD menatapku dingin. "Poniyem, kamu sudah tanda tangan surat pernyataan. Ini kelalaianmu sendiri. Kamu tidak hati-hati. Perusahaan sudah baik kasih 3 juta. Biasanya tidak dapat apa-apa."

"Tapi Pak..."

"Sudah. Kamu istirahat satu bulan. Tanpa gaji. Kalau sudah sembuh, balik kerja. Kalau tidak bisa kerja lagi, resign saja."

Aku keluar dari ruangan itu dengan hati hancur.

Utang 9.5 juta. Jari telunjuk rusak. Tidak ada gaji bulan ini.

***

Malam itu aku terima telepon dari Ibu. Suaranya menangis.

"Poniyem... Lastri... Lastri sakit keras. Demam tinggi. Kejang-kejang. Udah tiga hari. Ibu bawa ke puskesmas tapi katanya harus ke rumah sakit besar. Butuh biaya. Nak, Ibu gak punya uang..."

Dadaku sesak. "Ibu, tenang. Aku kirim uang sekarang."

Tapi aku tidak punya uang. Sama sekali.

Aku pinjam sana-sini. Ke teman sekamar. Ke teman kerja. Dapat total 2 juta. Aku kirim semua ke Ibu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun