Pak Hendro berbisik, "Poniyem, kamu tanda tangan ini dulu." Dia sodorkan kertas.
Aku baca dengan susah payah karena pusing. Isinya: "Saya, Poniyem, menyatakan bahwa kecelakaan yang saya alami adalah kelalaian pribadi. Saya tidak menuntut perusahaan atas kejadian ini."
"Pak, kenapa saya harus tanda tangan ini?"
"Ini prosedur. Kamu tanda tangan, nanti perusahaan bantu biaya."
Aku ragu. Tapi aku butuh operasi. Jariku sangat sakit.
Aku tanda tangan.
***
Satu minggu setelah kejadian itu, operasi selesai. Jariku sudah dijahit. Tapi dokter bilang sarafnya putus. Jari telunjuk kananku tidak bisa digerakkan lagi. Lumpuh. Permanen.
Biaya operasi 8 juta. Biaya rawat inap 3 hari, 4.5 juta. Total 12.5 juta.
Perusahaan memberi 3 juta. Sisanya aku yang tanggung.
"Tapi Pak, kecelakaan ini karena mesin rusak! Saya sudah lapor sebelumnya!"