Mohon tunggu...
Imanraz
Imanraz Mohon Tunggu... chef

Hidup Di ERA Makanan di Foto , Omongan Dimakan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terbuang Di Tanah Orang

27 Agustus 2025   20:52 Diperbarui: 27 Agustus 2025   20:52 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terbuang di tanah orang, mengejar impian..
Tanpa memandang bayang masa lalu, mengejar angan.. yang tak pasti
Peluh dan air mata tak pernah cukup, lelah dan pasrah tak kan... terucap
Keluh.. dan peluh.. ku.. telan, rindu dan duka ku lalui..

Sungguh...ingin ku kejar, sungguh... ingin ku raih
Impian yang tak pernah padam, sampai masa dan nafas ku habis
Akan terus ku kejar, dengan hati yang tak pernah lelah
Mengejar tujuan hidupku

Dalam setiap langkah, aku mencari jalan
Menuju impianku, yang menjadi tujuan hidupku
Aku tidak akan menyerah, walaupun jalan terjal
Aku akan terus maju, dengan semangat yang tak terkalahkan

Berapakalipun... senja menyapa, impian ku pasti tercapai....
Impianku... pasti menjadi kenyataan
Aku akan terus bersyukur, atas anugerah yang ku dapatkan
Dan aku akan terus mengejar, impian yang belum tercapai.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun