Aku hanya ingin menjadi gitar yang selalu berada dalam dekapanmu...wahai Cia!
Janjimu dulu adalah janji hatiku tuk menjaga lesetiaan
Rintik rintik derita merasuki jasadku, Menggigil tubuh menahan demam
Kasihan sekali kau bidadariku..Kau menjauh dari ku .. Tapi dalam hayalku kau kumiliki, dan kau tak akan ku lepaskan
Membawa bekal ramadlan. Ku telah undur diri, dari tuan rumah yang diberkahi Ilahi. Dengan memikul bekal yang sangat berarti
Ku cemburu namun hanya sebatas ituSeperti pahitnya kopi yang bersembunyi dibalik manisnya gula..
Katakan padaku isi hatimu Nyatakan segera perasaanmu
Dara Rupawan Siapa gerangan kau dara rupawan Sendiri berjalan kau anggun menawan Langkahmu gemulai dalam pandangan
Teruntuk diri sudah sejauh ini, mohon maaf lahir dan batin ya. Yang sederhana juga bisa tumbuh dengan semestinya.
Bersahabat sejati bukan atas kepentingan tapi hati nurani yang tulus
Mengapa engkau mencari Aku, dalam relung jiwamu yang terdalam?
Alhamdulillah, walau terasa sedih ditinggalkan ramadhan, langit turut menangis sedari tadi malam, hujan dan gemuruh petir menjadi rengekan. Barokalloh
Kita bikin romantis, bikin paling romantis. Tapi nanti dulu ya. Bertemu, membicarakan banyak hal yang mendalam atau yang sederhana saja denganmu.
Puisi "Dengki & Harapan" karya yang ditulis tahun 2020.