Kehangatan pagi menyinariku kala itu
Dari sorot matamu bersinar seterang mentariÂ
yang membuka diri
Baca juga: Ibu di Pembaringan
Setiap waktu-waktu menjemput perjalanan panjang
untuk esok hari
Tak ada bara yang tercipta
Perihal babak demi babak ia sambut dengan suka cita
Di hatinya yang kian lapang
Ia ajarkan bagaimana bersahabat dengan kehidupan
Usai  semua berlalu
Kini senyap menemuiku sebentuk bulir hujan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!