Suasana makin ramai.
"Ayo di tantangin tu.." bisikku.
"Ah kamu Can, bukannya bantuin."balik bisik Andri.
"Gak Sar. Gak jadi.. soalnya bapak kamu Galak. Haha"
hahha seisi kelas tertawa dan Sari pun tersenyum menyikapi jawaban Andri. Yang dia tau hanya gurauan saja.
"Yaudah cukup sampai sana perkenalannya. Pelajar Bu Nila akan segera di mulai. Sari? Silakan duduk di sana sebelah dengan Andini."
"Iya pak." Sahut siswi baru itu. Dan siswi itu mulai duduk di sebelah bangku Andini.
"Andini?, Andri?" Andini dan Andri mengenalkan diri mereka. Tenyata Andri telah bergerak cepat. Setidaknya dapat berkenalan duluan dengan siswi baru.Â
Begitu terkejut diriku di saat menyaksikan bahwa siswi baru itu tidak mau berjabat tangan dengan lawan jenis. Ia hanya mengangkat tangan dan tersenyum.
Andri kembali kebangkuku dengan bahagia. Ku lihat Pak Kepala Sekolah sudah selesai dan mulai berjalan keluar dari kelas. Ibu Nila pun memulai pelajaran.
"Candra?" Panggil ibu Nila.