Penyair sepertiku begitu hampa tanpa keindahan.Apalagi di saat kuhancurkan
Hari ini aku melihat senja, tertutup kabut tebal. Hitam pekat,
Sekilas tak sengaja ku lihat lagi wajahmu.Bangunan baru yang
Ngok, ngok. Suaranya berjalan menyusuri rerumputan yang basah akibat embun
Lihat aku.betapa ku tau bahwa kini kau rapuh,terluka