Mohon tunggu...
Dr dr M N Ruky M Kes Apt Sp GK
Dr dr M N Ruky M Kes Apt Sp GK Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Dokter

Professional Medicine, Apoteker, Nutrition and Leadership

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Puasa dan Kesehatan (2)

10 Maret 2024   12:32 Diperbarui: 10 Maret 2024   12:48 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Oleh Dr. dr. Muh. Nasir Ruki Al Bugisy, S.Si, M.Kes, Apt, Sp.GK, CAHR, CELM, COCM, FIHFAC

Sebagai lanjutan dari tulisan sebelumnya (Puasa dan Kesehatan bagian 1). Pada bagian kedua ini, penulis akan membahas secara singkat manfaat berpuasa. beberapa hasil penelitian disimpulkan bahwa puasa Ramadhan dikaitkan dengan penurunan kadar glukosa darah dan perbaikan parameter lipid.

Selain itu, puasa ramadan juga dikaitkan dengan penurunan berat badan. Perbaikan kendali metabolik ini mungkin sebagian besar disebabkan oleh penurunan asupan kalori selama bulan Ramadhan, dan mungkin juga dipengaruhi oleh adanya pembatasan asupan kalori tiap harinya.

Puasa Ramadan memang dapat dilihat sebagai salah satu model pembatasan waktu makan. Metode ini dilaporkan dapat memperbaiki perbaikan parameter metabolik seperti menurunkan berat badan, tekanan darah, lipid, dan glukosa darah, yang bermanfaat dalam menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.  

Berikut beberapa tips berpuasa dengan sehat dan aman di bulan Ramadan:

  • Jangan melewatkan sahur
  • Jangan makan berlebihan saat berbuka puasa
  • Nikmati waktu makan selama berbuka puasa.
  • Hindari makanan berlemak, makanan asin dan makanan tinggi gula

Agar manfaat puasa dapat memberikan efek maksimal terhadap kesehatan, Langkah-langkah yang dapat dkilakukan dalam pengaturan diet antara lain:

  • Saat sahur :
  • Minum air putih (sebelum makan dan sesudah makan)
  • Hindari makanan yang bersifat laksatif (Teh dan Kopi)
  • Konsumsi serat yang cukup
  • Hindari makan terlalu kenyang

Contoh sahur : nasi 100 gram + semur daging + tempe bacem + sop wortel buncis

  • Saat berbuka :
  • Minumlah yang manis (bukan pemanis buatan)
  • Konsumsilah Kurma
  • Apabila anda memiliki gangguan lambung (maag) maka hindari makanan berbumbu tajam, bergas dan pedas
  • Hindari makan terlalu kenyang.

Bagi yang menjaga berat badan nya, berikut ini, penulis berikan menu rendah kalori tinggi protein untuk empat siklus,  dapat dijadikan pilihan sebagai menu berbuka puasa dan santap sahur keluarga;

Menu (1) : 

Sahur  : Nasi 75 gram + ikan bakar tuna 80 gram + Sop Wortel  tomat + tahu  gram  1 mankok + apel 1 buah

Buka puasa : kurma + pisang + yoghurt

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun