Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Bagaimana Menjaga Kesehatan Mulut dan Terjaganya Puasa?

28 Maret 2024   11:05 Diperbarui: 28 Maret 2024   11:09 1481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Banyak mengonsumsi buah untuk menghindari bau mulut saat sahur(dokpri)

Berpuasa di bulan ramadan adalah kewajiban setiap muslim yang telah memenuhi syarat.

Berpuasa adalah ibadah yang pahalanya langsung diberikan oleh Allah. Tidak heran, ada hadits yang membahas tentang keutamaan orang yang berpuasa, sehingga di sisi Allah bau mulut orang yang berpuasa lebih harum dari minyak misik(kesturi)

Dikutip dari rumaysho.com :

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ تَعَالَى مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

"Sungguh, bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak misik (kasturi)."(HR. Bukhari, no. 1894 dan Muslim, no. 1151).

Tentunya, bau mulut di sini bukan makna sebenarnya, tapi suatu perumpamaan atas keutamaan dan besarnya pahala orang yang berpuasa. 

Dilansir dari www.halodoc.com

Saat kita tidak mengonsumsi makanan atau minuman selama belasan jam, dapat menyebabkan bau mulut yang kurang sedap.

Hal tersebut dikarenakan kurangnya air liur, sehingga terjadi pengeringan rongga mulut, dan muncul bau tidak sedap yang khas orang berpuasa.

Namun, bukan hanya puasa saja yang menjadi penyebab bau mulut. Jika kita tidak dalam kondisi puasa tapi mempunyai bau mulut tak sedap, ada beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab bau mulut, yaitu :

1. Bakteri di mulut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun