Mohon tunggu...
Idris setiawan
Idris setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Sang Pencinta Keheningan

Dari hidup kita belajar berjuang. Dan dari Tuhan kita belajar iklas. Tak ada perhentian yang akan indah selain mati dengan bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerbung 2 : Sari dan Candra (Cinta dan Terpisah) Part.2 Sari Wanita Tercantik di Kelas

3 Juli 2020   17:24 Diperbarui: 21 Juli 2020   22:29 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Sari cantik ya can?" Tegur Mamak mengagetkanku. Segera ku klik kembali dan mematikan handphoneku.

"Ah. Gak juga Mak. Biasa aja."

"Alaa.. Ia sekarang bilangnya begitu, coba kemarin-kemarin? Kan beda lagi. Hehe" Mamak yang ngeledek sembari meletakkan teh ke atas meja. 

"Oh ia can. Sari itu anaknya gak cuman cantik? Tapi juga baik. Mamak juga suka sama Sari. Sayang.. dia bukan jodoh kamu?!" Ungkap Mamak sambil duduk di sebelahku.

"Hm.. Jodoh itu rahasia tuhan Mak. Yang sudah? Biarlah sudah. Jangan di kenang atau di ungkit lagi. Takutnya hanya akan menimbulkan sakit hati. Ujung-ujungnya mengiklaskan itu bakal sulit untuk putramu ini Mak."

Mendengar jawabanku Mamak tersenyum,

"Semuanya ada sama kamu can. Mamak gak bisa tau perasaan kamu sebenarnya. Apa kamu terluka atau tidak. Tapi sebagai Ibu? Mamak seneng, kamu ngelakuin yang terbaik untuk Sari."

"Ia Mak. " sembari meminum air teh yang sudah di buatkan mamak.

Malam ini makin dingin, memang terasa ada yang kurang? Tapi .. yasudahlah. Aku harus kuat demi mereka yang berada di dekatku, bisikku dalam hati.

"Kamu masih inget gak can? waktu itu Sari perna bilang bahwa kamu itu laki-laki yang aneh. Sari bilang ke Mamak, katanya kamu itu selain aneh juga lucu." Mamak yang memperhatikan wajahku.

"Hm.. ia apa Mak? Ya.. mungkin perasaan Sari aja."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun