Di hadapan tuan penyair
Dua per tiga suara tersulut jadi nadir
Nona berangkat menjamu senja
Pada hitungan angin ternyata nona rindu semesta
Duhai sore yang di sepertiga ujung garis cakrawala
Jika gelap mengulum rona wajah wanitaku itu
Tak apa, langit pun terpesona olehnya
Dijalan
 Tertuang kedip cahaya lampu taman
Kedip nya kedip mesra pada rerumputan malam
Tak aku rasa gelap
Rasa merdu di gilir nyanyian sunyi
Menarilah rasaÂ
Di ujungÂ
Masa.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!