Kamu bisa bagikan artikel ini jika merasa suara-suara dalam kepala perlu teman. Karena sesungguhnya, kita semua sedang belajar tenang di tengah dunia yang terlalu bising.
Referensi:
Prasetya, A. R. (2022). Overthinking: Mengurai Pikiran yang Kusut di Era Serba Canggih. Psikopedia Online. https://www.psikopedia.id/overthinking/
Smith, J. A., & Osborn, M. (2015). Interpretative phenomenological analysis as a useful methodology for research on the lived experience of overthinking. Qualitative Research in Psychology, 12(3), 211--223. https://doi.org/10.1080/14780887.2014.957265Â
Miller, J. (2021, August 3). The mental cost of overthinking in the digital age. Psychology Today. https://www.psychologytoday.com
Kurniawan, H. (2022). Overthinking dan kesehatan mental remaja digital. Jurnal Psikologi Udayana, 10(2), 115--123. https://doi.org/10.24843/JPU.2022.v10.i02.p03
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI