Mohon tunggu...
Muhammad habib Maulana
Muhammad habib Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama saya Muhammad habib maulana, sekarang sedang menempuh pendidikan di Universitas uin sunan gunung djati bandung Fakultas Syari’ah Dan Hukum prodi hukum pidana islam, dan hobi saya olahraga dan membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Dinamika Pengaruh Islam Terhadap Sistem Politik Dan Hukum Negara Di Indonesa

6 Mei 2024   20:11 Diperbarui: 9 Mei 2024   11:24 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Abstrak

Di Indonesia, Islam dan negara memiliki hubungan yang kompleks dan beragam data pada tahun 2010 dari sensus kependudukan menyatat ada sekitar 1.340 suku bangsa yang terdapat dari sabang sampe marauke dan 87% populasi atau sekitar 229.62 juta jiwa beragama islam. Sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia mengakui Islam sebagai salah satu pilar utama dalam identitas nasionalnya. Islam tidak hanya menjadi agama mayoritas, tetapi juga memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan sosial, politik, dan hukum di Indonesia. Meskipun secara konstitusional Indonesia adalah negara berdasarkan Pancasila yang menjunjung nilai-nilai pluralisme dan keberagaman, namun Islam tetap memiliki pengaruh yang kuat dalam pembentukan kebijakan publik dan regulasi hukum.

Sejarah Islam di Indonesia mencerminkan proses akulturasi dan integrasi dengan budaya lokal yang kaya, menciptakan keragaman tradisi keagamaan dan praktik keislaman. Negara Indonesia secara resmi mengakui Pancasila sebagai dasar negara, namun pada saat yang sama memberikan ruang bagi keberagaman agama, termasuk Islam, untuk berkontribusi dalam proses politik dan sosial. Meskipun terdapat tegangan dan konflik terkait dengan penerapan hukum Islam di beberapa wilayah, seperti implementasi hukum syariah di tingkat lokal, namun secara umum, Indonesia terus berusaha menjaga keseimbangan antara prinsip negara sekuler dan nilai-nilai agama Islam dalam pembentukan kebijakan dan praktik pemerintahan. Dengan demikian, dinamika antara Islam dan negara di Indonesia terus berkembang seiring dengan perubahan sosial, politik, dan budaya yang terjadi di tingkat nasional maupun global.,

Kata kunci : islam, negara, hukum, dan politik

Abstract

In Indonesia, Islam and the state have a complex and diverse relationship. Data from the 2010 population census recorded approximately 1,340 ethnic groups spanning from Sabang to Merauke, with 87% of the population, or 229.62 million people, adhering to Islam. As a country with the largest Muslim population in the world, Indonesia recognizes Islam as one of the main pillars of its national identity. Islam not only serves as the majority religion but also plays a significant role in various aspects of social, political, and legal life in Indonesia. Despite being constitutionally based on Pancasila, which upholds pluralistic values and diversity, Islam still exerts a strong influence on public policy-making and legal regulations.

The history of Islam in Indonesia reflects a process of acculturation and integration with the rich local culture, creating a diversity of religious traditions and Islamic practices. While Indonesia officially recognizes Pancasila as the foundation of the state, it also allows space for religious diversity, including Islam, to contribute to the political and social processes. Although tensions and conflicts arise regarding the implementation of Islamic law in some regions, such as the enforcement of Sharia law at the local level, Indonesia generally strives to maintain a balance between the principles of a secular state and the values of Islam in shaping government policies and practices. Thus, the dynamics between Islam and the state in Indonesia continue to evolve alongside social, political, and cultural changes occurring at both national and global levels

Keyword ; islam, country, law and politic

1.PENDAHULUAN

Agama Islam memiliki peran yang sangat signifikan dalam membentuk sistem politik dan hukum negara di banyak negara di seluruh dunia.termsuk Indonesia, sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim terbesar, tidak terkecuali dalam hal ini. Dinamika pengaruh agama Islam terhadap sistem politik dan hukum negara merupakan sebuah fenomena yang kompleks dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat. Dalam konteks Indonesia, Islam bukan hanya menjadi agama mayoritas, tetapi juga menjadi salah satu pilar utama dalam pembentukan identitas nasional.

Sejak awal kedatangan Islam ke Indonesia pada abad ke-13, agama ini telah menjadi bagian integral dari kehidupan sosial, politik, dan budaya masyarakat Indonesia. Proses akulturasi dan integrasi antara Islam dengan budaya lokal yang kaya telah menciptakan keragaman tradisi keagamaan dan praktik keislaman yang unik. Meskipun secara resmi Indonesia mengakui Pancasila sebagai dasar negara yang menjunjung nilai-nilai pluralisme dan keberagaman, namun pengaruh Islam tetap terasa kuat dalam pembentukan kebijakan publik dan regulasi hukum. Dinamika antara Islam dan negara terus berkembang seiring dengan perubahan sosial, politik, dan budaya yang terjadi di tingkat nasional maupun global, dan hal ini menjadi subjek kajian yang menarik dalam konteks perkembangan Indonesia sebagai negara demokratis dan berkeadilan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun