Jakarta, 12 September 2025 -- Di hadapan lebih dari 750 anggota Polri dari seluruh Indonesia, Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Ke
Mengapa kita melahirkan generasi yang mudah menjadikan kekerasan sebagai jalan keluar ?
BUMN memiliki peran strategis sebagai penggerak perekonomian nasional sekaligus perpanjangan tangan negara dalam menguasai cabang produksi penting.
Hubungan Internasial (HI) apakah bisa disebut dengan senjata perang? atau untuk perdamaian?
Korupsi bukan hanya masalah sistem, tetapi juga masalah kerusakan jiwa manusia.
"Negara maju dan negara berkembang tersebar di berbagai benua dengan ciri khas dan tingkat kemajuan berbeda."
Judi online bukan cuma bikin orang kecanduan, tapi juga bisa bikin negara kena inflasi! Kok bisa? Yuk cari tahu!
Sekilas tetang pejabat manja atau Nepo Baby
Pancasila sebagai dasar negara dan sumber hukum
pengaruh kesehatan masyarakat yang ternyata sangat banyak dijumpai di dalam sebuah negara
Kepergian Affan Kurniawan secara tragis membuka luka publik. Mereka tak lagi percaya kata maaf; yang ditunggu hanya perubahan nyata dan keadilan.
Kerusuhan sebagai Bahasa yang Putus: Membaca Tragedi, Arogansi Elite, dan Solusi Komunikasi Kritis. Oleh: Study Rizal L. KontuArtikel ini membahas ten
mari kita sama-sama menjaga NKRI
menyadari bahwa mereka adalah pelayan rakyat, bukan tuan bagi rakyat.
Nepal dilanda kerusuhan besar, dari larangan medsos hingga presiden mundur. Begini kondisi terkini dan nasib WNI di sana.
Wacana pemindahan kas negara dari Bank Indonesia (BI) ke bank milik negara telah memunculkan polemik serius. Meskipun terlihat sebagai kebijakan admin
Bapas Jember Ikuti Kegiatan Asistensi Proses Penyelesaian Likuidasi Satuan Kerja Imigrasi dan Pemasyarakatan Eks Kementerian Hukum dan HAM
Kisah PA (13) dari Indramayu yang lima kali kabur menyingkap rapuhnya perlindungan anak di Indonesia.
Globalisasi membawa manfaat, tapi juga ancaman bagi kedaulatan dan transparansi negara. Korupsi lintas batas dan intervensi asing jadi tantangan nyata
Dari ruang digital, rakyat bersuara: cukup sudah arogansi dan flexing. Kini waktunya membangun keadilan, empati, dan kesejahteraan bersama.