Mohon tunggu...
Gus Noy
Gus Noy Mohon Tunggu... Administrasi - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009, asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari).

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Kelopak-kelopak Kamboja

15 Januari 2019   10:41 Diperbarui: 15 Januari 2019   12:42 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kau pun sangat boleh menentangku, menyeretku ke pengadilan bahkan menggantung leherku di tengah kota, lantas kauteriak lantang, "Inilah keadilan di bumi, supremasi hukum yang wajib ditegakkan dan dihormati!"

Ya, masing-masing orang punya versi soal keadilan dan kebatilan, Kawan. Namun coba kaudengar salam terakhir yang senantiasa bergema :

Ke dunia kita datang telanjang
Demikian pula ketika berpulang
Semoga kebaikan dan ibadah beliau diterima
dan dosa-dosa beliau diampuni

Termasuk peluru terakhir yang kuhadiahi secara cuma-cuma kepada si pemuka agama yang sering menaburkan doa pengiring setiap jenazah memasuki kepengapan kulit bumi di bawah bayang-bayang matahari. Tidak ketinggalan cericit burung liar seolah menyanyikan lagu kesunyian meski ada upacara penghormatan terakhir dengan letusan senapan serempak.

Itulah hadiah cuma-cuma serta paling istimewa untuk dia yang percuma saja berada di tengah-tengah umat tetapi sama sekali tidak ada perubahan menuju kebaikan selama bertahun-tahun. Di pemakaman itu pula dia bisa berkumpul lagi dengan orang-orang yang telah menduluinya.

*******


Dari Gang Jablay 2007 ke Panggung Renung 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun