Mohon tunggu...
Grace Philia Myanita
Grace Philia Myanita Mohon Tunggu... Saya seorang pelajar

Saya seorang pelajar yang sedang belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

You Were My Everything

16 Oktober 2025   05:00 Diperbarui: 15 Oktober 2025   00:00 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
canva & Pinterest 

Setiap pagi masih kepikiran dia, setiap malam masih berharap ada notif dari "Oli " di layar HP-ku.

Padahal tinggal satu bulan lagi kelulusan, semua orang sibuk nyiapin masa depan... tapi aku masih sibuk nyembuhin hati yang retak.

Sampai suatu sore, aku dapat chat.

Nama yang selama ini aku tunggu.

> Elin: "Rul?"

Arula: "..."

Elin: "Mama aku sembuh."

Aku bengong beberapa detik.

Air mata langsung turun --- bukan karena sedih, tapi karena lega.

> Arula: "Puji Tuhan, Li. Aku seneng banget denger itu."

Elin: "Rul, aku nyesel. Aku salah. Aku pikir dengan ninggalin kamu, semuanya bakal lebih mudah. Tapi malah sepi banget tanpa kamu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun