Elin: "Gak usah, udah malem, Rul."
Arula: "Oli, aku bareng Papa aku."
Elin: "Oh yaudah gapapa... Aku di RS Cipapapu. Tapi hati-hati ya di jalan, jangan sampe jatuh. Pegangan papa kamu."
Arula: "Iya, sayang."
Begitu nyampe rumah sakit, aku langsung lari ke ruang rawat tempat dia bilang.
Dia duduk di kursi tunggu, wajahnya pucat, mata merah.
Tanpa pikir panjang, aku langsung peluk dia.
> Arula: "Aku takut banget, Oli. Aku kira kamu kenapa-kenapa..."
Elin: "Aku juga takut, Rul. Maaf, aku gak sempet kabarin."
Kita diem lama, cuma pelukan dan napasnya yang berat.
Papa datang nyusul, bawa kotak kue dan buah-buahan buat keluarga Elin.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!