Mama Elin ternyata kena stroke ringan, dan sejak hari itu dia harus stay di rumah sakit buat nemenin mamanya, sementara adiknya tetep sekolah.
> Arula: "Kamu gak tidur dari tadi ya?"
Elin: "Enggak, aku takut ninggalin mama sendirian. Tapi sekarang mendingan kok."
Arula: "Kamu kuat banget, Oli."
Elin: "Enggak. Aku cuma gak punya pilihan. Tapi kamu dateng aja udah cukup."
Aku genggam tangannya erat-erat.
Hari itu, aku sadar --- cinta itu gak cuma tentang ketawa dan jalan bareng. Kadang cinta juga berarti duduk di ruang tunggu rumah sakit, saling tenangin, dan tetap ada walau dunia lagi gak baik-baik aja.
Dua minggu setelah mama Elin kena stroke, semuanya mulai terasa beda.
Pesannya gak secepat dulu, suaranya gak sehangat biasanya.
Dia sering ngilang, bilang sibuk, dan aku ngerti --- aku tahu dia lagi berjuang buat mamanya.
Tapi jauh di dalam hati, aku takut. Takut kehilangan dia pelan-pelan.