Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

"Gideon's Chariots" Tuduhan Genosida Gaza dan Sikap Amerika

19 Mei 2025   15:41 Diperbarui: 19 Mei 2025   15:41 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Trump menunjukkan perbedaan sikap yang mencolok: mengecam keras Rusia atas invasi ke Ukraina, namun mendukung tindakan militer Israel di Gaza

Pada 17 Mei 2025, Israel memulai operasi militer besar-besaran di Gaza dengan nama sandi "Gideon's Chariots". 

Operasi ini bertujuan untuk menguasai wilayah strategis, menghancurkan infrastruktur Hamas, dan membebaskan sandera yang ditahan sejak serangan 7 Oktober 2023. 

Namun, serangan ini telah menewaskan lebih dari 250 warga Palestina dalam 24 jam pertama, dan total korban sejak konflik dimulai mencapai lebih dari 53.000 jiwa  (theguardian.com, 18/05/2025).

PBB dan organisasi hak asasi manusia seperti Amnesty International menuduh Israel melakukan genosida dan pembersihan etnis di Gaza. 

PBB menyatakan bahwa serangan ini bertujuan untuk memindahkan penduduk Palestina secara permanen, yang melanggar hukum internasional . 

Krisis Kemanusiaan yang Mendalam

Blokade total yang diberlakukan Israel sejak Maret 2025 telah menyebabkan krisis kemanusiaan yang parah di Gaza. 

Lebih dari 500.000 orang menghadapi kelaparan akut, dengan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. 

Organisasi seperti Oxfam dan Mdecins Sans Frontires memperingatkan bahwa situasi ini dapat menyebabkan bencana kemanusiaan yang lebih besar.

Reaksi Internasional dan Tindakan Hukum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun