Ketika aturan hidup hanya ditentukan oleh kesenangan pribadi, maka Hukum Rimba versi modern akan berlaku
Penjajahan di masa lalu dilakukan dengan senjata, merampas kekayaan alam, budaya, dan martabat bangsa-bangsa "terjajah."Â
Kini, penjajahan telah berganti rupa. Ia tampil dalam bentuk ideologi global yang dibungkus kata manis: kebebasan, inklusivitas, dan kemajuan.
Namun yang luput disadari banyak orang adalah bahwa kebebasan yang dipaksakan tanpa kesadaran spiritual justru menyeret manusia menuju bentuk penjajahan baru---penjajahan akal dan moralitas.
Propaganda Gaya Hidup: Normalisasi Ketidakwarasan?
Dunia barat memperkenalkan ide-ide seperti kumpul kebo, lalu kumpul sejenis, lalu kebebasan menentukan gender sendiri, hingga relasi bebas tanpa batas moral atau biologis.
Semuanya dibungkus dengan istilah: hak asasi manusia, kebebasan, dan kemajuan berpikir.
Namun...
Jika manusia adalah satu-satunya makhluk yang diberi akal, mengapa justru akal itu digunakan untuk membenarkan perilaku yang bahkan tak dilakukan hewan? Apakah ini bukan ironi yang nyata?
Siapa yang Berkuasa atas Narasi?
Media, hukum internasional, pendidikan global---semua dikuasai oleh pihak yang "kaya", "berkuasa", dan "berpengaruh". Mereka menyebut dirinya penjaga kemajuan peradaban, padahal dalam diam mereka tengah mengikis nilai-nilai spiritual dan moral dengan metode brainwashing halus.