Gaza butuh solusi nyata: kirimkan tentara! Kondisi di Gaza kini telah semakin mengerikan. Israel telah menjadikan kelaparan sebagai strategi perang
Waktu bukan lagi garis yang mengalir, melainkan simpul yang terus mengencang di leher. Sejak 7 Oktober 2023, langit dan tanah di sini kehilangan perca
Sebanyak 3.775 porsi makanan hangat berhasil didistribusikan kepada 3.775 jiwa penerima manfaat di wilayah Deir Al Balah
Al-Kautsar Foundation sendiri merupakan mitra resmi DT Peduli dalam penyaluran bantuan kemanusiaan di Gaza
Pelaparan yang terjadi di Jalur Gaza bukanlah sekadar akibat sampingan dari konflik berkepanjangan, melainkan strategi yang direncanakan secara sadar
Membiarkan pelaparan berarti ikut serta dalam kejahatan itu. Diam sama dengan membunuh. Diam di hadapan kelaparan yang disengaja adalah bentuk dukunga
Langit kelabu masih menyisakan asap mengepul di atas reruntuhan bangunan-bangunan yang baru dibombardir zionis Israel. Di dalam tenda pengungsian Al-M
Pelaparan Sistemik yang terjadi di Gaza, sampai kapan dunia akan diam saja? Hanya mengutuk tanpa aksi nyata
Dunia internasional seakan tidak bisa berbuat lebih keras lagi setelah tahu veto dan perundingan selalu gagal sebab ego amerika dan israel hingga kin
Di meja makan ada tawa dan pilihan. Di kolong jembatan, ada lapar dan doa lirih: besok kita makan apa?
Pernahkah Anda membayangkan membesarkan anak di tengah bunyi pesawat tempur, tanpa tahu apakah pesawat itu membawa bantuan atau menjatuhkan bom? Perna
Tuhan ,Bahasa Adem dan Nasehat Disiplin
Kelaparan di Gaza bukan bencana alam, tapi tragedi buatan manusia. Dunia harus bertindak, bukan hanya bersimpati. Saatnya bertindak tegas.
Seruan mendesak untuk pemimpin Arab dan Islam agar menghentikan kelaparan mematikan di Gaza. Ribuan warga, termasuk anak-anak, meninggal. sekarang!
Lele makan lele, baik hidup maupun mati sudah dari sononya. Sifanya memang kanibal, preadtor bagi hewan lainnya. Tapi bisa kok diatasi dengan tips ini
Pemberdayaan Gizi Keluarga di Kawasan Kampus dalam Mendukung SDGs Tanpa Kelaparan
Sebagai perempuan, saya tidak dapat tinggal diam saat mendengar bahwa anak-anak perempuan dipaksa menikah di usia belia demi sekedar bertahan hidup.
Dua sisi koin berputar di tangan-Mu, ya Tuhan: sakit dan bahagia, tak bersuara, kadang datang beriringan, kadang saling menggantikan.
Taqi al-Din Abu al-Abbas Ahmad bin Ali bin Abdul al-Qadir Al-Husaini atau biasa dikenal dengan sebutan Al-Maqrizi.
Di tengah gemerlapnya era digital dan teknologi canggih, kelaparan masih menjadi kenyataan pahit yang luput dari perhatian