Mohon tunggu...
Fajar Novriansyah
Fajar Novriansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja biasa

Pekerja Purna Waktu Sebagai Staf Adminitrasi di Perusahaan Operator SPBU Swasta berlogo kerang kuning. Menikmati suka duka bertransportasi umum, Karena disetiap langkah kan ada jalan, dimana perjalanan kan temui banyak cerita. S1 Manajemen Universitas Terbuka 2014

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selimut Rindu

16 April 2022   16:46 Diperbarui: 16 April 2022   16:47 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku membalut diri dari tepi ke tepi

Tapi tetap saja suhu dingin mampu menghapiri

Pada Cemara Cemara berbetuk kubus yang kulihat 

Potongan beku jatuh perlahan dan pasti memenuhi 

Tanpa mengalir dia diam mengubur harap dan hampa 

Aku menatap di balik jendela, Sendu bagai periuk isi sayur kemarin 

Aku mengawasi dalam jendela berkabut yang ikut beku dan sunyi 

Tidak pernah aku harapkan engkau akan pulang dalam peluk yang pelik 

Tak sekalipun berharap pada sentuhan hangat yang mungkin diberi 

Karena kutahu kau bias dan samar bagai arsiran yang kontradiksi 

Pada dunia dingin yang di hembus dari hati paling dalam  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun