Mohon tunggu...
Elisabeth MelaniaHadini
Elisabeth MelaniaHadini Mohon Tunggu... Guru - guru

Menyukai dunia pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Model Discovery Learning Berbasis TPACK untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta pada Materi 'The Degree of Comparison' di SMPK St Yosefa Labuan Bajo

10 Desember 2022   07:44 Diperbarui: 10 Desember 2022   07:51 1192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain   itu,   motivasi  siswa meningkat  dibandingkan  dengan  sebelumnya ketika   peneliti  masih   menggunakan  metode ceramah. Pada  saat  peneliti menampilkan contoh Gamabar dan Video terkait materi The Degree of Comparsion melalui Power Point siswa  terlihat antusias untuk   mendengarkan  dan  menyimak, dan  pada  saat  mengerjakan LKPD dan mengerjakan quis di World Wall Media  mengikuti   pun  siswa   terlihat  semangat  untuk berdiskusi  dengan  kelompoknya.

Hasil  yang  didapatkan dari  praktik pembelajaran speaking dengan model Discovery Learning  yang  berbasis TPACK ini hasilnya cukup  efektif untuk meningkatkan keaktifan siswa. Peserta didik dapat dengan mudah memahami materi yang disampaikan melalui media PPT pembelajaran yang ditampilkan dengan menarik.

Respon peserta didik terkait dengan strategi yang dilakukan diakhir pembelajaran saat melakukan refleksi yaitu peserta didik mengatakan pembelajaran lebih menyenangkan. Namun jika dibandingkan dengan pembelajaran sebelum pelaksanaan PPI mereka lebih menyukai pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran inovatif.

Faktor keberhasilan dan ketidakberhasilan strategi yang dilakukan peneliti  diantaranya, faktor pertama ; guru sebagai fasilitator dimulai dari perencanaan desain pembelajaran sesuai arahan dan bimbingan dari dosen pembimbing dan guru pamong pada langkah pembuatan rencana Aksi, penerapan model pembelajaran inovatif dengan terlaksananya sintaks/langkah-langkah model pembelajaran dengan baik, penggunaan media pembelajaran inovatif.

Faktor kedua;  peserta didik dengan kemauan dan kerjasamanya untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. Pembelajaran dari keseluruhan proses diantaranya guru memiliki peran penting dalam meningkatkan dan mengasah kemampuan, bakat dan minat peserta didik melalui proses pembelajaran.

Langkah-langkah Discovery Learning mampu membuat peserta didik belajar secara aktif serta membuat peserta didik memiliki sifat yang optimis, komitmen dan berinisiatif tinggi. Hal ini dibuktikan dengan kemampuan peserta didik dalam dalam menyelesaikan masalah dan mempresentasikan hasil kerja kelompoknya serta dapat menguasai materi yang akan dipresentasikan dengan baik.

Guru yang belum menerapkan model Discovery Learning dapat menerapkannya dalam pembelajaran dengan variasi pembelajaran yang menarik sehingga memudahkan peserta didik dalam memahami sebuah materi sehingga tujuan dari pembelajaran dapat tercapai. Sebagai pendidik terus berupaya mengembangkan diri tanpa henti untuk menyajikan pembelajaran yang menarik, inovatif dan bermakna bagi peserta didik.
   
Selama proses pembelajaran berlangsung, dengan menggunakan langkah-langkah yang tercantum pada rencana pembelajaran, Model Discovery Learning yang dipadukan dengan media otentik yang ditampilkan melalui media belajar Word Wall Media  telah meningkatkan hasil belajar peserta didik.

Hasil yang didapatkan selama proses pembelajaran sangat efektif dan pemilihan model dan media pembelajaran sudah sesuai dengan materi pembelajaran. Faktor yang menunjukkan bahwa model pembelajaran inovatif yang telah diterapkan berhasil adalah terlihat dari pemahaman peserta didik yang mengalami peningkatan dalam belajar dan peningkatan hasil belajar peserta didik dalam memahami Materi The Degree of Comparison.

Berdasarkan hasil refleksi diri, observasi teman sejawat, survei dan daftar pertanyaan angket kepada siswa, didapatkan bahwa dampak dari penerapan model pembelajaran Discovery Learning yang dipadukan dengan media visual yang otentik dan video belajar yang bervariatif dapat membuat pemahaman peserta didik lebih baik. Selain itu, peserta didik lebih antusias terhadap materi teks fungsional pendek dan motivasi belajar peserta didik selama pembelajaran dan respond peserta didik setelah melakukan survei dan angket pertanyaan kepada peserta didik.  

Dengan media yang bervariatif, siswa terlihat antusias dan tidak cepat bosan dalam pembelajaran, karena pada saat pembelajaran peserta didik di bagi menjadi beberapa kelompok serta perkelompok melakukan tugas yang di berikan oleh guru, lingkungan sekitar yaitu teman sejawat dan kepala sekolah memberikan respon positif.

(Elisabeth Melania Hadini, S.Pd, 24 November 2022)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun