Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

[Cerpen] Tenanglah Maria, Ia Sudah Mati

8 Agustus 2016   10:15 Diperbarui: 17 Oktober 2021   13:54 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
concreteroserevolution.blogspot.com

***

Ini malam kedua aku berada dalam kamar laki-laki yang berprofesi sebagai Hyena itu. Kurasakan tubuhku teramat penat. Beberapa lebam menghiasi paha dan lenganku akibat pergumulan kemarin malam.

"Kuharap malam ini kamu tidak berlaku liar. Agar aku bisa melakukan prosesi ritual dengan baik," Juba memperingatkanku.

"Ini bukan ritual pembersihan, tapi penistaan," aku masih bersikukuh melawannya. 

"Gadis-gadis lain menikmati tidur denganku. Mengapa kamu tidak? Kamu tahu akibatnya jika menolak melakukan ritual ini? Musibah besar akan menghampirimu," Juba mendekatkan wajahnya.

"Musibah macam apa?" tantangku sinis.

"Kematian orang-orang terdekatmu."

"Jika yang mati Bibi Tambun itu, aku akan bersorak gembira," aku mengejeknya. Juba terlihat sangat marah.

"Kalau saja kamu tidak berwajah cantik, aku sudah menendangmu ke luar rumah!" tangannya yang kekar meraihku. Merengkuh tubuhku yang meronta-ronta bagai cacing kepanasan, untuk kemudian berhasil dinikmatinya.

***

Ini malam ketiga. Masih seperti malam-malam kemarin. Aku berjanji, akan melakukan perlawanan lagi jika laki-laki bernama Juba itu membawaku ke tempat tidur. Rasa sakit tidak saja kurasakan di bawah perutku, tapi juga di hatiku. Maria benar, tradisi yang kami miliki sungguh sangat aneh dan mengerikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun