Mohon tunggu...
Eka FebrianaSaputri
Eka FebrianaSaputri Mohon Tunggu... Penulis - Love yourself

tersenyum adalah hal termanis ketika dilakukan bersama.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

It's Okay That Everything Will Feel Good

9 Februari 2021   21:47 Diperbarui: 9 Februari 2021   22:00 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
twitter.com/suriyanah14

Tak tersadarkan aku tertidur selama menangis ,jam menunjukkan pukul 02.00 WIB. Ku buka handphone dan melihat-lihat snapgram. Saat ku buka snapgram @rahmaanisa78 dia membuat story bersama adit siang tadi. Aku terkejut, bisa-bisanya? Dasar temen playboy. 

"Huffftt.. aku benci, aku lelah, God strengthen me." Ucapku sambil memejamkan mata dan tertidur.

Saat ku terbangun di pagi hari, Masyaallah mataku bengkak karena semalaman menangis. Akupun segera mandi dan bersiap-siap pergi keluar untuk menenangkan diri. 

"Mah aku pamit ya buru-buru." Ucapku langsung pergi

"Eh putri kamu mau kemana?" Ucap mamah ku yg segera menghampiriku namun aku sudah pergi dari rumah.

"Dasar si rusuh." mamah sambil menggeleng-geleng masuk kedalam.

Di halte bus aku menunggu bus jurusan sukabumi. Sengaja aku pergi jauh supaya bisa menjauh dari semua hal yang sangat menyedihkan. Bus datang dan aku menaikinya. Ku pasangkan headset lalu memejamkan mata selama perjalanan. Tidak terasa bus sudah hampir sampai. Lalu aku turun dari bus ,dan menaiki umum untuk pergi ke pantai dengan nekat seorang diri.

Pemandangan yang indah, air laut yang menggemaskan. Sungguh, tidak ada yang lebih baik saat hati gundah selain pantai. Duduk dipesisir pantai dengan semua perenungan, lagi-lagi air mata ini terjatuh lagi. Entah mengapa air mata ini berjatuhan dengan deras lagi.

"Hikss..hiksss.. .hikkss .." suara tangisan kecilku yang sangat mendalam

Rasanya ingin menyudahi semua ini, sangat lelah. Ya, melelahkan sekali. Tapi bagaimana mengakhiri semua ini?Aku tidak tau apa yang harus aku lakukan.

Aku pun mengusap air mataku dan segera berdiri mendekati air laut secara perlahan. Tanpa disadari "Hey kamu" Seseorang menarik lenganku dengan kencang sehingga aku tertarik dan terjatuh ke arahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun