Jurnalis yang cerdas,kritis dan multitalenta sangat menginspirasi jiwa ini untuk memiliki sikap semangat yang tiada henti, pantang menyerah dan sangat tekun dalam belajar.
 Bisakah aku memiliki keberanian seperti itu? akankah itu baik untuk diri ini? Bagaimana caranya supaya bisa seperti jurnalis terkenal itu?
Sangat-sangat ramai bukan?ya,tentu otak ini memikirkan hal-hal yang sangat rumit.
Membandingkan diri sendiri dengan seseorang yang tentunya jauh berbeda dan lebih baik.Â
Akupun segera memeluk gulingku dan memejamkan mataku agar segera terlelap tidur untuk tidak memikirkan hal-hal yang membingungkan.
Pagi hari aku bersepeda mengelilingi pedesaan.
"Putri!" Ucap seorang wanita yang menghampiri diriku
Akupun segera menoleh.
"Mba Lisa!!" Ucapku histeris segera turun dari sepeda dan memeluk teman kecilku itu. Meski kami beda 3 tahun tapi kami memiliki hubungan dekat.
"Apa kabar mba?sekarang kuliah dimana?Ucapku dengan penuh penasaran
"Alhamdulillah baik, Aku sekarang jadi mahasiswa di universitas yogyakarta.Kamu udh mau lulus berarti ya?mau lanjut kemana." Ucapnya dengan penuh senyumanÂ