Mohon tunggu...
Ditta Atmawijaya
Ditta Atmawijaya Mohon Tunggu... Editor

Pencinta tulisan renyah nan inspiratif

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Langkah yang Tak Lagi Mencarimu

13 Juli 2025   13:05 Diperbarui: 13 Juli 2025   15:05 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aku memilih langkah ke depan, tak lagi mengarah ke luka yang pernah membungkamku. (Foto: sasint/Pixabay)

Dulu, setiap kabarmu adalah badai kecil di dadaku.Namun, hari ini, aku menulis tanpa gemetar.Bukan karena lukanya hilang,
tapi karena aku tak lagi membawanya ke hari ini.

Adi,
Di manakah engkau?
Masihkah kau berlari tak tentu arah?
Masihkah dirimu terkunci dalam masa lalu?
Masihkah kau terpaku pada hati yang membatu?

Aku pernah tergugu,
saat kau tutup aku dengan awan kelabu.
Aku pun termangut,
saat kau torehkan luka diam-diam di dasar kalbu.

Namun, kini kutahu,
mentari tak henti menyinar
meski langkahku tertatih,
dan bintang tetap berkawan langit
meski batinku kelam.

Hidup terus berjalan.
Dan aku harus terus melangkah,
mengikuti ke mana alur ini mengalir.
Tanpa tanya.
Tanpa kata.
Hanya rasa syukur ....

Terima kasih, Adi—bahkan untuk luka yang dulu.
Karena tanpanya, aku tak akan tahu:
langkah yang tak lagi mencarimu,
justru membawaku pulang ke diriku sendiri.

Surat ini bukan untuk mengulang luka. Hanya untuk menandai bahwa aku pernah bertahan, dan kini, aku pulang. Ke tubuhku. Ke hidupku.

Fragmen kecil dari naskah yang sedang kutulis: "Juita"—kisah tentang luka yang tidak memilih diam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun