Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Berlatih Mindfulness: Memahami Kecerdasan Emosi dalam Indahnya Meditasi

21 Mei 2022   20:12 Diperbarui: 22 Mei 2022   02:05 757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: meditasi sebagai sarana menyadari emosi dan pikiran| via unsplash @matheus ferrero

Hanya dengan mengakui dan mengenali. Tanpa harus mengidentifikasi atau melakukan penghakiman atas segala emosi dan pikiran tersebut. Sadar bahwa semua memang mendatangi kita. 

Sadar Diri dan Empati

Ilustrasi: pentingnya sadar diri dalam melatih empati| via unsplash @mathew ferrero
Ilustrasi: pentingnya sadar diri dalam melatih empati| via unsplash @mathew ferrero

Bila semua terasa nyaman, maka ada dua cara meditasi yang sering saya gunakan. Dan ternyata, cara ini pun selaras dengan apa yang Bhante Panyavaro. 

1. Menyadari siklus nafas. 

Ada beberapa praktisi kesehatan mental sering menggunakan metode sadar nafas dengan hitungan yang berbeda-beda. Semua bertujuan baik. Dan silakeun mencoba mana yang membuat kita nyaman. 

Ketika beragam pikiran datang, kenali saja, "oh pikiran sedang datang." Tidak perlu terburu menamainya, apa ini kuatir atau itu marah. 

Sadari bahwa kita saat itu sedang bernapas. Kita ada di saat itu. Bukan di masa lalu atau di masa yang akan datang. 

2. Menyadari langkah. 

Ini satu metode yang baru saya pelajari dari bhante. Ternyata, tanpa sadar, saya sekian kali telah melakukannya. 

Ada baiknya bagi kita untuk berjalan kaki. Sudah banyak penelitian juga yang menyatakan betapa jalan kaki sangat bermanfaat bagi kesehatan secara fisik. Bagaimana dengan kesehatan mental? 

Dengan menyadari setiap langkah kita, bahwa kita sedang melangkah, bahwa kita sedang berjalan, ini melatih kesadaran bahwa kita berada di masa kini. Bukan di masa lalu yang mungkin dipenuhi penyesalan, atau di masa depan yang kadang mendatangkan kekhawatiran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun