Mohon tunggu...
Julya Panca
Julya Panca Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa Semester 4 di Universitas Pendidikan Ganesha. Dalam perjalanan akademik saya senantiasa berupaya mengembangkan wawasan, keterampilan, serta karakter yang berintegritas, sebagai bekal untuk berkontribusi positif di tengah masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Reaksi Netralisasi Proses Termodinamika dan Pengukuran Kalor Menggunakan Kalorimeter

4 Juli 2025   17:19 Diperbarui: 4 Juli 2025   18:52 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Reaksi Basa Lemah dan Asam Kuat

Sebaliknya, jika basa lemah seperti NH₃ bereaksi dengan HCl:

NH3+HCl→NH4Cl

Reaksi ini juga bersifat eksoterm, tetapi karena tidak terbentuk air, maka proses ini bukan netralisasi dalam arti klasik, meskipun ada pelepasan energi. Namun, dari sudut pandang termokimia, perhitungan kalor tetap bisa dilakukan.

Energi Ikatan dan Perubahan Entalpi

Dalam skala atom, pelepasan energi dalam reaksi netralisasi dapat dijelaskan melalui konsep energi ikatan. Ketika H⁺ dan OH⁻ bergabung membentuk H₂O, ikatan O–H yang terbentuk lebih stabil daripada energi dari dua ion tersebut secara terpisah.

Energi ini disebut juga sebagai energi pembentukan air, dan secara eksperimen telah ditentukan sebesar sekitar −57,3 kJ/mol. Oleh karena itu, setiap reaksi netralisasi 1 mol H⁺ dan 1 mol OH⁻ akan menghasilkan jumlah kalor yang relatif sama jika ionnya berasal dari asam dan basa kuat.

Analisis Kesalahan dalam Eksperimen Kalorimeter

Dalam praktiknya, pengukuran menggunakan kalorimeter sering kali menghasilkan nilai ΔH yang sedikit berbeda dari nilai teoritis. Beberapa sumber kesalahan umum meliputi:

1. Kehilangan kalor ke lingkungan
Meskipun kalorimeter dirancang tertutup, tidak semua kalor dapat ditahan. Sebagian kalor hilang ke udara melalui konduksi atau radiasi.

2. Asumsi massa larutan = massa air
Larutan HCl dan NaOH tidak 100% identik dengan air murni. Kepadatan dan kalor jenisnya bisa sedikit berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun