Mg(OH)2+2HCl→MgCl2+2H2O
Reaksi ini merupakan reaksi netralisasi dan bersifat eksoterm. Oleh karena itu, dalam formulasi farmasi, bahan tambahan digunakan untuk menyerap atau menetralkan kalor agar tidak merusak jaringan lambung.
3. Pertanian dan Kehidupan Tanah
Tanah yang terlalu asam dapat menyebabkan tanaman tidak tumbuh optimal. Untuk menetralkannya, petani menambahkan kapur pertanian (CaCO₃). Kapur akan bereaksi dengan ion H⁺ dalam tanah: CaCO3+2H+→Ca2++CO2+H2O
Proses ini juga melibatkan pelepasan energi dan mengubah pH tanah menjadi lebih netral.
4. Industri Farmasi dan Kimia Analitik
Dalam industri farmasi, pembuatan garam obat sering kali melibatkan reaksi netralisasi. Misalnya, reaksi antara asam salisilat dan natrium hidroksida untuk membuat natrium salisilat, bahan aktif dalam analgesik.
Selain itu, dalam titrasi asam-basa di laboratorium analitik, reaksi netralisasi digunakan untuk menentukan konsentrasi suatu larutan berdasarkan volume dan jenis larutan lawannya.
Simulasi dan Visualisasi Digital
Di era digital, pembelajaran mengenai reaksi netralisasi kini tidak hanya dilakukan secara fisik di laboratorium, tetapi juga melalui simulasi virtual. Beberapa platform e-learning menyediakan alat simulasi kalorimeter yang memungkinkan siswa melakukan eksperimen digital:
- Memilih asam dan basa
- Menentukan volume dan konsentrasi
- Melihat grafik perubahan suhu terhadap waktu
- Menghitung ΔH dan menganalisis kesalahan
Metode ini sangat berguna untuk memperdalam pemahaman siswa sebelum praktik nyata dan memperkenalkan konsep energi dalam reaksi kimia secara visual.