Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Proses Berkelanjutan

11 September 2025   08:38 Diperbarui: 11 September 2025   08:38 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Mahiwal sudah mengerjakan novelnya selama berbulan-bulan. Dia punya banyak ide bagus, tetapi kesulitan menemukan waktu untuk menulis dan mengorganisir pikirannya.

Dia menarik napas dalam-dalam.

"Selangkah demi selangkah," pikirnya.

Dia melihat sekeliling perpustakaan untuk mencari inspirasi. Sejumlah orang menarik berlalu, dan matanya melirik ke sana kemari.

"Fokus! Kau di sini untuk bekerja," pikirannya menegurnya, meskipun dia berada di lokasi yang produktif. Secara hipotetis.

"Tetaplah percaya," katanya pada dirinya sendiri. "Kau penulis yang hebat, dan idenya akan datang. Jangan menyerah."

Dengan motivasi baru, Mahiwal tersenyum.

Dia kembali ke papan ketiknya.

Bandung, 11 September 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun