Mohon tunggu...
Rahman Wahid
Rahman Wahid Mohon Tunggu... Mahasiswa

Menggapai cita dan melampauinya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Green Campus Agriculture: Peran Kampus dalam Wujudkan Ketahanan Pangan Berkelanjutan

23 Agustus 2025   20:34 Diperbarui: 23 Agustus 2025   20:34 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Green Campus (Sumber: pxHere)

Ketahanan pangan menjadi isu penting dunia saat ini, terlebih di tengah perubahan iklim, pertumbuhan penduduk, dan semakin sempitnya lahan pertanian. Kondisi ini menuntut adanya solusi baru yang lebih kreatif dan berkelanjutan. Universitas, sebagai pusat pendidikan dan riset, sesungguhnya memiliki peran strategis dalam menjawab tantangan tersebut. Salah satunya melalui inisiatif Green Campus Agriculture, yang baru-baru ini diimplementasikan di Kampus Cibiru Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Program ini memanfaatkan ruang kampus yang sebelumnya kurang produktif untuk dijadikan lahan pertanian berkelanjutan. Dengan teknologi modern seperti hidroponik, pertanian vertikal, kebun atap, hingga pengomposan, Green Campus Agriculture tidak hanya meningkatkan ketersediaan pangan lokal tetapi juga menjadi laboratorium hidup bagi mahasiswa untuk belajar langsung tentang praktik pertanian ramah lingkungan.

Lebih dari sekadar menanam, program ini menumbuhkan kesadaran ekologis di kalangan mahasiswa. Melalui pembelajaran berbasis proyek, mahasiswa belajar menghubungkan teori dengan praktik nyata. Mereka tidak hanya mendapat pengetahuan, tetapi juga keterampilan dan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan. Hal ini menjadi bekal penting bagi generasi muda dalam menghadapi krisis pangan dan lingkungan di masa depan.

Dampak positif lainnya adalah keterlibatan masyarakat sekitar. Program Green Campus Agriculture membuka ruang kolaborasi antara kampus dan warga, misalnya melalui pelatihan hidroponik, pengolahan kompos, hingga berkebun di lahan sempit. Dengan cara ini, kampus tidak lagi terisolasi sebagai "menara gading", melainkan hadir nyata sebagai mitra masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan.

Teknologi juga menjadi kunci dalam program ini. Sistem irigasi cerdas, pemantauan digital, dan berbagai inovasi agri-tech telah diujicobakan untuk meningkatkan efisiensi sekaligus membuka peluang kewirausahaan baru di bidang pertanian modern. Kendala seperti keterbatasan lahan dan pendanaan diatasi dengan strategi adaptif, seperti pertanian vertikal dan pemanfaatan atap gedung, yang terbukti efektif dan mudah ditiru oleh komunitas lain.

Melalui Green Campus Agriculture, UPI menunjukkan bahwa kampus bukan hanya tempat belajar teori, tetapi juga motor penggerak inovasi, keberlanjutan, dan pemberdayaan masyarakat. Program ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan lokal, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Inisiatif ini bisa menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lain di Indonesia untuk ikut berperan aktif dalam membangun masa depan yang hijau, tangguh, dan berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun