Mohon tunggu...
Julya Panca
Julya Panca Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa Semester 4 di Universitas Pendidikan Ganesha. Dalam perjalanan akademik saya senantiasa berupaya mengembangkan wawasan, keterampilan, serta karakter yang berintegritas, sebagai bekal untuk berkontribusi positif di tengah masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Reaksi Netralisasi Proses Termodinamika dan Pengukuran Kalor Menggunakan Kalorimeter

4 Juli 2025   17:19 Diperbarui: 4 Juli 2025   18:52 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Mencampur dalam Kalorimeter
Tuangkan kedua larutan ke dalam kalorimeter dan aduk secara merata.

4. Mengukur Suhu Akhir
Catat suhu maksimum yang dicapai setelah pencampuran.

5. Menghitung Kalor yang Dilepaskan
Gunakan rumus: q=m⋅c⋅ΔT

Di mana:

q = kalor yang dilepaskan (J)

m= massa total larutan (gram), diestimasi dari volume × 1 g/mL

c = kalor jenis larutan (4,18 J/g·°C)

ΔT = perubahan suhu = suhu akhir − suhu awal

Contoh Perhitungan

Misalnya, 50 mL HCl 1 M dicampurkan dengan 50 mL NaOH 1 M. Suhu awal kedua larutan adalah 25°C, dan setelah pencampuran, suhu naik menjadi 31,5°C. Hitung kalor yang dilepaskan.

screenshot-2025-07-04-170046-6867990734777c743462aa03.png
screenshot-2025-07-04-170046-6867990734777c743462aa03.png
Nilai ini mendekati nilai teoritis reaksi netralisasi ionik, yaitu −57,3 kJ/mol, menunjukkan bahwa eksperimen berjalan cukup akurat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun