Mohon tunggu...
Dersen Maru
Dersen Maru Mohon Tunggu... Administrasi - Melancolic personal

Pecinta hujan, melankolis, suka membaca novel, dan perasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Menatap Jingga

7 Agustus 2019   10:59 Diperbarui: 7 Agustus 2019   10:58 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Termenung menatap ujung cakrawala.

Berdiri, terpaku, dan hanya terdiam.

Bukan menanti Mentari terbit, hanya menunggunya terbenam.

Laksana menunggu akhir akan masa depan ini.

Semburat warna sendu di sepanjang cakrawala,

Diakhir hari yang panjang nan letih yang menderaku.

Jingga yang kutunggu perlahan mewarna,

ingatkan diri akan unjung keindahannya, 

gelap menanti.

Diakhir kuhela senafas asa dalam heningnya senja.

Kiranya gelap setelah senja, membawaku pada jingga berikutnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun