tiga anak berjongkok di samping ibu,
menggenggam tangan yang dingin,
menunggu jawaban dari langit.
Sejarah mencatat angka,
tapi tak menulis nama.
Tak ada monumen bagi seorang ibu,
yang mati agar anak-anaknya bisa hidup.
Di bawah patung Mao yang tersenyum kaku,
seorang anak duduk, menatap kosong,
menanti jawaban dari dunia,
yang tak pernah benar-benar mendengar.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!