DPR menghadapi dilema dalam mewakili rakyat dengan kepentingan beragam, dari buruh hingga pengusaha, serta tuntutan transparansi publik.
MANTAPPP
Nepal hari ini memperlihatkan wajah getir dari demokrasi yang gagal mendengar warganya. Aksi protes yang awalnya dipicu oleh kebijakan pemerintah mela
Pendidikan adalah hak setiap anak bangsa, namun realitanya masih banyak yang terpaksa putus sekolah karena keterbatasan ekonomi maupun sosial. Kehadir
Belajar dari Nepal: Demokrasi yang Berdara
Ketika suara rakyat tak lagi didengar, jalanan menjadi panggung utama. Demonstrasi yang seharusnya menjadi ruang aspirasi berubah menj
Yudya Pratidina Marhaenis!
Kedaulatan seolah hanya menjadi slogan kosong. Di gedung-gedung megah, para wakil rakyat duduk nyaman, membuat keputusan yang tidak selalu berpihak pa
Karena yang mati bukan hanya seorang ojol, tapi juga keadilan, nurani, dan akal sehat bangsa.
Membakar gedung DPRD tidak pernah menjadi jawaban. Gedung itu bukan milik pribadi anggota dewan yang kebijakan dan perilakunya diprotes
Catatan Kekecewaan Masyarakat: dari Bang Ojol Terlindas hingga Kebijakan yang Bikin Mangkel
Jaringan Mahasiswa Untuk Rakyat Menggelar Aksi Demonstrasi di Gedung DPRD Kabupaten Pandeglang
Saat rakyat susah, wakilnya malah joged di parlemen. Hiburan bagi mereka, luka bagi publik.
Apakah demokrasi sudah berjalan dengan benar di negara indonesia?
Saatnya kita terbangun, membuka mata dari mimpi panjang yang meninabobokan cita-cita bangsa. Kita berbenah dalam keadilan nyata,
Strategi "bakar samping" Presiden Prabowo menciptakan dinamika baru: setiap menteri harus bersiap menjadi “Purbaya” di bidangnya masing-masing.
Bahasa politik seharusnya jadi jembatan, tapi dengan kata-kata kasar, jembatan itu berubah jadi jurang yang memisahkan rakyat dari wakilnya.
Apasih respon dan tanggapan yang terjadi atas kegagalanya demokrasi di nepal
Jelas-Jelas Massa Bayaran, Dibayar Pirokah
"Di saat rakyat susah, joged di parlemen terasa seperti pesta di atas luka."