Mohon tunggu...
Deni Saputra
Deni Saputra Mohon Tunggu... Guru - Seorang Guru dan Penggiat Literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar menulis untuk memahami kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Layang-Layang (1): Guruku, Orang Tuaku

7 Oktober 2021   15:36 Diperbarui: 7 Oktober 2021   15:41 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dan aku lihat Dani berlari-lari. Sepertinya dia sudah menyelesaikannya.

"Sekarang kalian buat lingkaran. Nanti satu persatu baca puisinya di tengah-tengah." Ucap Pak Herdi memberi arahan.

Kami pun membuat lingkaran. Aku duduk di samping Windi yang dari tadi berdekatan. Pak Herdi menyuruh Windi untuk maju pertama. Aku tahu alasannya, agar Windi menjadi contoh untuk teman-teman lainnya. Setelah mendengarkan Windi membaca puisinya tentang 'Alam Bernyanyi', kami bersorak sorai untuk memberikan pujian kepada Windi.

"Bagus Windi, kamu pantas selalu juara. Puisi kamu seperti puisi yang ditulis sastrawan saja." Puji Pak Herdi.

Tepuk tangan dariku dan teman-teman membuat suasan menjadi riang.

"Kamu hebat, Win!" pujiku pada Windi.

"Terima kasih."

"Sekarang, Dani coba baca puisinya di depan." Ucap Pak Herdi menyuruh Dani.

Dani dengan wajah malu menuju depan. Keraguan untuk puisinya membuat dia tidak berani membacanya. Keberanian selama ini tidak diwujudkan saat ini.

"Kenapa kamu Dani?"

"Tidak, Pak. Aku malu!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun