Mohon tunggu...
Dedy Padang
Dedy Padang Mohon Tunggu... Petani - Orang Biasa

Sedang berjuang menjadikan kegiatan menulis sebagai sarana yang sangat baik untuk menenangkan diri dan tidak tertutup kemungkinan orang lain pula.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gerakan Karismatik Pentakosta

16 Juli 2020   20:16 Diperbarui: 16 Juli 2020   20:17 2131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 

Karunia ini dibagi dalam dua kelompok. Pertama ialah bahasa-bahasa yang dikenal di dunia. Hal ini terjadi pada peristiwa Pentakosta saat "penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya" (Kis 2:4). Para Rasul tidak mengerti bahasa yang mereka ucapkan tetapi dimengerti oleh orang-orang lain yang berasal dari daerah-daerah bahasa itu (lihat Kis 2:7-11). Kelompok kedua ialah bahasa-bahasa yang sama sekali tidak ada di dunia. Paulus mengetahui adanya keuda kelompok bahasa ini ketika ia menulis: "Sekaipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat ..." (1 Kor 13:1). Paulus menyebut bahasa manusia dan bahasa malaikat yang bukan berasal dari dunia ini. Isi bahasa Roh terkadang pujian bagi Allah dan terkadang nubuat.

 

2.9 "Karunia untuk menafsirkan bahasa Roh"

 

Karunia ini membuat seseorang mampu menafsirkan segala sesuatu yang diucapkan dalam bahasa yang tidak dikenal kepada jemaat. Baik orang yang mengucapkan bahasa Roh itu sendiri maupun orang lain, yang mendengar, dapat menerima karunia penafsiran. Menafsir itu berbeda dengan menerjemahkan. Menerjemahkan menggunakan jumlah kata-kata yang hampir sama dengan yang dicupakan dalam bahasa asing. Sementara menafsir ialah dengan menggunakan kata-kata yang lebih banyak atau sebaliknya kurang dari apa yang diucapkan dalam bahasa lain.

 

Karakteristik Teologi Karismatik

 

Gerakan Karismatik ialah gerakan yang hadir di dalam Gereja. Meskipun awalnya gerakan ini berasal dari Gereja Pentekosta, namun Gerakan ini tidak membentuk suatu Gereja yang baru. Gerakan ini lebih akrab disebut sebagai kelompok atau persekutuan yang tidak terpisah dari Gereja asal mereka. Baik dalam Gereja Katolik, Protestan, Pentakosta, Metodis, Luteran dan sebagainya memiliki kelompok Karismatiknya masing-masing.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun