Â
Karunia ini bukanlah sesuatu yang diperlukan untuk selamat, yaitu iman kepada Yesus sebagai Juruselamat, melainkan iman yang dalam Nama Yesus dapat melakukan hal-hal yang besar. Iman dalam artian tersebut tidak diberikan kepada orang yang dengan tekun berdoa dan memohonkannya. Iman tersebut bisa diperoleh hanya melalui persekutuan dengan Kristus, melalui pernyataan dan melalui pembacaan Firman Tuhan.
Â
2.4 "Karunia untuk menyembuhkan"
Â
Dalam bahasa aslinya disebut "karunia-karunia penyembuhan" (dibuat dalam bentuk jamak). Karunia tersebut tidak bisa muncul setiap kali dikehendaki oleh orang yang mendapatkannya.  Syarat untuk penyembuhan itu ialah kata-kata Tuhan Yesus di Mat 18:19 "Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang disorga". Oleh sebab itu, bila di samping orang yang mendoakan, juga orang yang didoakan percaya kepada Tuhan, maka pada saat itu Roh memberi karunia penyembuhan, khusus untuk kesempatan itu. Itulah sebabnya dalam suatu kebaktian doa penyembuhan orang yang satu disembuhkan sedangkan orang  yang lain tidak.
Â
2.5 "Kuasa untuk mengadakan mukjizat"
Â
Dalam bahasa aslinya karunia ini dibuat dalam bentuk jamak yaitu pekerjaan-pekerjaan kuasa (Yunani: energemata dunameoon). Syarat untuk karunia ini ialah iman. Perbedaannya dengan karunia penyembuhan ialah terletak pada sasarannya. Jika ada orang yang menderita penyakit kanker dan setelah didoakan kankernya hilang maka itu disebut sebagai penyembuhan. Sementara jika ada orang yang kakinya yang satu lebih pendek dari kaki yang lain dan setelah didoakan kedua kakinya menjadi sama panjang, maka itu disebut sebagai mukjizat.
Â