Mohon tunggu...
Dedy Padang
Dedy Padang Mohon Tunggu... Petani - Orang Biasa

Sedang berjuang menjadikan kegiatan menulis sebagai sarana yang sangat baik untuk menenangkan diri dan tidak tertutup kemungkinan orang lain pula.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gerakan Karismatik Pentakosta

16 Juli 2020   20:16 Diperbarui: 16 Juli 2020   20:17 2131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

7. Penginjilan

 

Baptisan Roh Kudus bagi kaum Karismatik dipahami sebagai baptisan yang menggerakan dan memimpin kepada gerakan penginjilan. Dengan baptisan tersebut, kaum Karismatik terdorong untuk melakukan pemberitaan Injil kepada banyak orang. kaum Karismatik menyakini bahwa pemberitaan Injil sangat efektif dengan peperangan rohani dan dapat mengadakan peperangan rohani apabila dibaptis dan diurapi Roh Kudus.

 

8. Pengusiran Setan atau Pelayanan Pelepasan

 

Kaum Karismatik mempu melakukan pelayanan pelepasan atau pengusiran setan. Setan yang dimaksud di sini ialah roh jahat, penyakit, depresi dan sebagainya. Umumnya orang yang mempunyai pelayanan pelepasan menunjukkan kemampuan mengusir roh jahat. Inilah yang telah diabaikan selama berabad-abad, terutama sejak pemikiran ilmiah modern yang membuat orang percaya bahwa setan dan roh jahat itu tidak ada dan tidak nyata. Kaum Karismatik terdorong untuk menolong orang-orang dalam pembebasan dari kuasa kegelapan.

 

9. Pengharapan Akhir Zaman

 

Kaum Karismatik menyakini bahwa Yesus akan datang untuk kedua kalinya (Parusia). Para penulis Kitab Perjanjian Baru jelas mengharapkan peristiwa itu di dalam hidup mereka dan peristiwa itu belum terjadi. Karena itu pesan yang selalu digaungkan ialah supaya berjaga-jaga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun