Mohon tunggu...
chen siauw
chen siauw Mohon Tunggu... Lainnya - Pemerhati Sosial

Hobi membaca terutama topik-topik humaniora, dan mencoba menulis untuk menyalurkan ide, gagasan agar berguna bagi yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cukup Bekal

27 November 2022   13:28 Diperbarui: 27 November 2022   13:32 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Air mata tak terbendung

Kenapa ini terjadi

Bumi ku terguncang seolah tak bosan buat dahaga dan kepedihan

Laku kita kah yang salah

Kalau salah dimanakah benar ku

Kalau benar dimanakah harmoni alam ku

Alam ku terkoyak hilang benar ku

Harus bagaimana laku ku

Bekal apa ku harus harmoni dengan alam ku

Hadirkan sorga di bumi

Bak fatamorgana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun