Mohon tunggu...
Diana Fransisca
Diana Fransisca Mohon Tunggu... -

Live in jakarta. Accountant

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Akhirnya

30 Agustus 2014   00:17 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:08 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Akhirnya, kubaca semua INBOX dari nya..

Pesan yang dimana dia masih menjadi pacarku, masih kekasih hatiku..

Begitu mesra, begitu akrab,... sontak membuatku jatuh..

Ini yang kau lakukan dibelakangku, manisku.. wahai pujaanku..

Luka yang kian terkubur terbuka kembali..

Ini yang kau sebut cinta, ini yang kau sebut keabadian.. papi..

Dia yang kau anggap begitu sabar, begitu tabah...

Apa kau tidak melihat aku ???

Tidak melihat ratu mu, yang selama ini terus memanjakanmu..

Menghiburmu dari kesedihan..

Ini yang kau sebut kasih sayang, papi...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun