Jejak kasih ibu angkat tak terlihat tapi abadi, membimbing setiap langkah anak dengan cinta tulus tanpa syarat.
Kasih Sayang Kakak: Tak Pernah Usang oleh Waktu
kisah perjalanan yang penuh dengan problematika kehidupan yang berbeda
Dalam setiap helai daun yang dibersihkan, ada cerita yang ingin disampaikan. Tentang perjuangan hidup, tentang kebersamaan
Yang jadi selingkuhan biasanya bukan karena lebih baik dari pasangan asli, tapi karena lebih tersedia, lebih murah, dan lebih haus validasi.
Menjalani LDR bukan tentang bertahan dalam rindu, tapi tumbuh bersama dalam jarak dengan komunikasi, kepercayaan, dan tujuan bersama.
aku ingin di peluk ibu
"Beban atau berkat? Cerita ini jawabnya lewat kekuatan cinta yang mengubah segalanya."
Kasih sayang yang berlebihan bisa jadi boomerang ketika orangtua selalu membela anak, bahkan saat ia salah.
Tulisan ini mengisahkan seorang anak tunggal bernama Dicky yang merantau ke Jakarta dan harus menghadapi kehidupan baru yang sunyi dan penuh tantangan
Raya adalah anak yang bermimpi sebagai penari tradisional di daerahnya. Masalah sang Mama tidak mengijinkannya, bagaimana cara Raya meluluhkan hatinya
Memelihara kasih sayang bukan hanya memperkuat hubungan antarmanusia, tetapi juga menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran
Film Maleficent mengajarkan bahwa cinta sejati adalah tentang ketulusan dan pengorbanan, bukan tentang siapa yang "seharusnya" mencintai siapa.
Dalam setiap sanubari, nama Ibu selalu terukir sebagai sosok yang luar biasa, anugerah tak ternilai dari Sang Pencipta
Tentang cinta yang bertahan dalam diam, dan ayah yang mencintai tanpa syarat—meski tak pernah diminta, ia tetap memilih tinggal.
Semoga kisah ini abadi bukan hanya dalam tulisan, tapi dalam kenangan dan hati.
Guide Intruction. Seni Menegur dengan Cinta
Film ini bukan sekadar drama keluarga, tapi pengingat yang kuat bahwa keberadaan seorang ibu bukanlah sesuatu yang bisa terus ditunda untuk dihargai
Puisi ini diilhami dari Novel Dompet Ayah Sepatu Ibu karya J.S.Khairen
Apakah aku layak? Apakah aku pantas dihargai? Apakah aku patut disayangi? Apakah aku bisa dicintai?