Mohon tunggu...
Mutiah Miftahul Jannah
Mutiah Miftahul Jannah Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta

Mutiah Miftahul Jannah adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah di Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta. Ia dikenal sebagai pribadi yang berdedikasi dan berintegritas tinggi, dengan berkomitmen kuat dalam mengembangkan kompetensi profesionalnya di bidang pendidikan. Ia aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan akademik dan organisasi kemahasiswaan, serta bertekad menjadi pendidik yang mampu memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan dunia pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Book

Cinta yang Bertahan dalam Sunyi: Ketulusan Seorang Ayah dalam Lembaran Kehidupan

1 Juni 2025   11:03 Diperbarui: 1 Juni 2025   23:14 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gramedia, Novel Fiksi Ayah Karya Andrea Hirata

Tentang Penulis dan Buku 

Andrea Hirata, penulis asal Belitung, dikenal dengan gaya penulisan yang puitis, hangat, dan penuh nuansa kemanusiaan. Karyanya sering kali menggambarkan kehidupan masyarakat kecil dengan sederhana namun menyentuh. Salah satu novel fiksinya yang paling menggetarkan adalah Ayah, yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada tahun 2015. Buku ini bukan hanya kisah cinta tetapi menjadi perjalanan emosi tentang kejujuran dan pengorbanan Sabari, seorang ayah yang mencintai dalam diam dan setia dalam luka.  Dengan bahasa yang mengalir dan penuh emosi, Ayah merekam hubungan yang diam-diam namun penuh cinta, kesetiaan, dan kehilangan. Andrea Hirata menghadirkan tokoh yang mungkin tampak sederhana, tetapi menyimpan kekuatan luar biasa dalam mencintai tanpa meminta kembali.  Novel ini menjadi pengingat bahwa ada cinta yang nyata dan bermakna yang tidak terdengar dalam hidup. 

Sinopsis Singkat dan Ulasan Mendalam

Novel Andrea Hirata "Ayah" bercerita tentang Sabari, seorang pria sederhana dari Belitung yang mencintai sepenuh hati meskipun cintanya tidak pernah diakui.  Ia menikahi Lena, yang dia cintai sejak remaja, tetapi pernikahan mereka hanya rusak ketika Lena pergi meninggalkan bersama anaknya.  Sabari tetap memilih untuk mencintai dan menjadi ayah yang setia meskipun dia ditinggalkan dan hidup dalam kesulitan.  Ia hanya mencintai secara diam-diam dan tidak pernah menuntut kembali.  Kekuatan terbesar tokoh Sabari adalah ketulusan yang abadi meskipun tidak disukai. Andrea Hirata menggunakan gaya bahasa yang puitis, hangat, dan menyentuh untuk menggambarkan perjalanan Sabari. Ini adalah ciri khas gaya penulis yang selalu mampu menyisipkan makna dalam kesederhanaan.  Novel ini menceritakan tentang cinta, pengorbanan, dan peran ayah yang seringkali tidak terlihat di balik kisah yang ringan.  Ayah bukan hanya cerita tentang hubungan keluarga tetapi juga gambaran dari realitas sosial tentang kemiskinan, ketimpangan, dan harapan yang terus hidup meskipun kekurangan ruang. Melalui tokoh-tokohnya yang hidup dan akrab, pembaca diajak untuk merenungi bahwa cinta sejati tidak selalu harus lantang, karena cinta yang paling tulus seringkali bersemayam dalam kesendirian, seperti Sabari, yang mencintai tanpa pamrih dan bertahan tanpa permintaan. 

Ayah adalah buku fiksi yang ditulis oleh Andrea Hirata dan diterbitkan pada tahun 2015 oleh Bentang Pustaka.  Andrea, seorang penulis yang dikenal karena karyanya yang penuh dengan makna kemanusiaan, menawarkan kisah yang menyentuh tentang Sabari, seorang pria sederhana dari Belitung yang mencintai secara diam-diam dan menjadi sosok ayah yang setia yang sering dilupakan. Pembaca belajar tentang kemurnian cinta seorang ayah yang hanya ingin memberi daripada meminta.  Ayah adalah salah satu karya sastra Indonesia yang patut diapresiasi karena latar cerita yang kuat, alur yang tenang, dan bahasa yang puitis.

Membaca Ayah adalah seperti membuka pintu ke tempat yang tenang, sakit, dan teguh.  Kisah Sabari yang mencintai Lena tanpa pernah diterima dengan baik dan tetap mencintai anaknya meskipun dia terpisah oleh keadaan menyentuh emosi terdalam pembaca. Mengikuti perjalanan Sabari menimbulkan rasa iba, haru, dan hormat.  Sabari tetap berdiri dengan cinta sebagai pegangan ketika dunia tidak berpihak padanya.  Cinta yang tidak menuntut, tidak memaksa, dan tidak memudar oleh waktu adalah jenis cinta yang paling murni.  Novel ini tidak hanya menggembirakan, tetapi juga menenangkan.

Secara struktural, novel Ayah disusun dengan gaya naratif yang mengalir, sudut pandang orang ketiga, dan bahasa yang ringan tetapi sarat makna.  Andrea Hirata menggabungkan elemen realisme magis yang halus dengan kritik sosial yang tegas.  Karena Sabari menceritakan tentang perasaan pribadi dan kondisi sosial masyarakat kelas bawah, kita dapat menafsirkan novel ini melalui lensa humanisme dan sosiologi sastra.  Karya Andrea unik karena sering memadukan humor dan kesedihan dalam satu tarikan napas.

Novel ini menunjukkan bahwa menjadi ayah bukan hanya menjadi seorang yang hadir secara fisik, tetapi juga menjadi seorang yang tulus dan siap mencintai tanpa pamrih.  Sabari adalah sosok yang sederhana, yang sering diabaikan, tetapi ia memiliki hati yang kuat. Dengan struktur cerita yang bergerak dari masa muda ke masa dewasa, pembaca dapat mengenal emosi tokoh secara keseluruhan. Latar Belitung meningkatkan rasa lokal dan menunjukkan kesulitan yang dihadapi masyarakat kecil.  Radio, surat, pensil, dan lainnya memiliki arti yang mendalam tentang hubungan, harapan, dan komunikasi.  

Saya menikmati setiap bagian dari novel ini.  Ayah tidak hanya memberi cerita, tetapi juga memberi perasaan.  Saya menemukan suara keteguhan dan kesabaran dalam keheningan tokoh Sabari.  Saya menemukan makna mencintai yang paling murni dalam perjalanannya yang tenang.  Bahasanya sederhana tetapi emosional.  Ketika saya membaca Ayah, itu lebih dari sekadar latihan literasi; itu adalah pengalaman batin yang mendorong saya untuk merenungkan dan belajar menjadi orang yang lebih halus dan penuh pengertian. 

Kelebihan dan Kekurangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun