"Broken heart syndrome" terjadi saat stres emosional memicu respons biologis, memengaruhi jantung dan menimbulkan gejala fisik mirip serangan jantung.
Setelah bertahun-tahun disakiti oleh cinta, Aisyah mencari jalan pintas untuk mendapatkan kebahagiaan melalui sebuah ritual misterius.
Memaafkan tidak hanya sekadar menerima kata "maaf" dari seseorang, melainkan bersedia menghapuskan rasa sakit di hati.
belajar memaafkan tanpa kewajiban lulus untuk melupakan
mawar sangat indah, tapi terkadang menyakitkan
Jika hadirmu memberi bekas luka bagiku. Semoga pergimu adalah obat penyembuhnya
Puisi tentang seseorang yang kecewa karena perasaanya selalu dipermainkan.
Risa mempunyai 3 teman yang cukup dekat. Sayangnya, mereka tidak sebaik yang Risa kira. Hal itu membuat hati Risa sakit dan tidak baik-baik saja.
Untuk kamu bunga yang telah gugur.
Untuk kita yang masih diam-diam mendoakan sesuatu yang cukup mustahil.
Cinta & luka, tak terpisahkan. Psikologi mengajarkan: mencegah lebih baik. Temukan strategi praktis, lindungi kisah cinta Anda dari luka.
Sembuh dari sakit hati memang tidak mudah dan tidak bisa dilakukan dalam sekejap
Tak ada yang peduli dengannya. Tuhan memilih mengambilnya sebelum rasa bahagianya datang.
Emo tertawa tidak menandakan sebenarnya
Ingat, setiap orang punya waktu dan cara yang berbeda-beda. Jadi, kamu tidak perlu berkecil hati, apabila usahamu belum membuahkan hasil.
Sakit hati adalah masalah yang sering dijumpai pada remaja. sakit hati dapat mempengaruhi kesehatan mental remaja jika tidak diatasi dengan benar.
Tak perlu persalahkan dirimu. Tak perlu menghukum dirimu. Kamu tidak bersalah. Kamu brhak bahagia.
Hati ini telah terpaut padamu, perjalanan telah mempertemukan. Aku mengira kita saling singgah, nyatanya kita hanya berpapasan saja.
Agar mood kamu kembali seperti semula, solusinya adalah kamu harus punya hewan peliharaan mungil ini nih hewan itu yaitu Hamster.
Putus baik-baik. Kita tak ada alasan untuk membenci. Alasan pisahnya bukan karena tidak saling mencintai, tapi karena takdir yang menolak kita bersama