Mohon tunggu...
bucek molen
bucek molen Mohon Tunggu... Konsultan

Pernah tinggal di banyak kota, mencintai beberapa orang, dan menyesali hampir semuanya. Menulis bukan untuk didengar, tapi agar suara-suara dalam kepala tak meledak diam-diam. Tidak sedang mencari pengakuan, hanya menaruh serpihan hidup di tempat yang tidak terlalu ramai.

Selanjutnya

Tutup

Roman

Cinta Segitiga yang Aneh di Sekolah Favorit

10 Juli 2025   14:22 Diperbarui: 12 September 2025   07:03 1227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sesaat sebelum proklamasi by kasep foro

Aku dan Marcel berdiri berdampingan. Tersenyum ke kamera.

Klik.

Aku tahu, foto itu mungkin akan jadi satu-satunya kenangan visual kami bertiga. Dan anehnya, aku bersyukur. Karena semuanya bisa ditutup dengan baik.

Setelah sesi foto selesai, Marcel menatap kami berdua.

"Semoga kalian bahagia, ya," katanya tulus.

Aku mengangguk pelan. "Kamu juga, Marcel."

Hari itu, tidak ada air mata. Tidak juga pelukan panjang. Tapi ada yang lebih tulus dari semua itu: penerimaan.

Dan mungkin... perpisahan yang baik, adalah saat semua orang bisa berjalan ke masa depan tanpa dendam di punggung.

Beberapa menit kemudian, saat suasana mulai lebih cair, Echa tiba-tiba muncul dari kerumunan dan menarik lengan Angga.

"Eh, Ga... foto berdua, yuk."
Angga sempat bingung. Tapi akhirnya mengangguk.

Setelah beberapa detik hening, Echa menatap Angga agak lama. Tatapan yang seperti sedang mengunci sebuah momen agar tak mudah lepas dari ingatan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun