" kata aku, mereka cuman tertawa terbahak - bahak "
" cari tahu saja sendiri " kata Sity sambil menebalkan bedaknya di tambah lagi tuh bedak ha ha ha
Lalu aku berpikir mungkin karena aku di bilang polos karena aku apa adanya danda'nan ku dan aku tidak pernah memperdulikan penampilanku.
Akhirnya aku tertawa juga ya sudahlah terserah mereka mau bilang apa yang penting buat aku mereka senang dan bahagia aku juga tidak pernah marah sama mereka jika mereka bilang begitu buat aku mereka teman yang baik.
Setahun berlalu akhirnya memasuki tahun ke 2 pemilihan jurusan aku, Jujun, Sity masuk IPS sedangkan Munir dan Nur masuk IPA tapi walaupun kami lain jurusan dan tidak sekelas lagi tapi kami tetap berteman dan masih tetap berkumpul bersama - sama tidak ada yang berubah walaupun kami lain kelas.
Di sini aku mau cerita tentang di Nur dia mulai simpatik sama salah satu guru namanya bpk Nedi dia adalah guru bahasa Arab yang suka kasih perhatian lebih sama Nur.
" Nur ??? " kata aku kepadanya untuk memastikan apa benar Nur tertarik alias suka sama bpk Nedi
" iya !!! " kata Nur penuh semangat menjawabnya
Aku, Sity, Jujun, dan Munir hanya bengong mendengar jawaban si Nur.
" suka gimana ??? " kata Munir
" suka ya suka " kata Nur dengan sedikit emosi
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113